KOALISI.co - Sebanyak 496 pendaftar Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang lolos tahap seleksi administrasi mengikuti ujian tertulis dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang digelar pada Selasa 6 Desember hingga Rabu 7 Desember di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Banda Aceh.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali mengungkapkan, dari total 999 orang pendaftar terdapat 503 orang yang tidak melengkapi berkas sehingga tidak memenuhi syarat (TMS) untuk mengikutis tes tertulis.

"Adapun peserta Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 di Kota Banda Aceh yang lolos Administrasi berjumlah 496 peserta terdiri 269 laki-laki dan 227 perempuan," kata Yusri Razali.

Baca Juga: Formasi P3K Guru Pemerintah Aceh 2022 Sebanyak 4.491

Dimana, dari sejumlah peserta yang mengikuti CAT hanya 15 orang Calon Anggota PPK per Kecamatan yang memperoleh nilai tertinggi berhak mengikuti tahap wawancara yang akan digelar 11 s.d 13 Desember 2022 mendatang.

"KIP Kota Banda Aceh hanya membutuhkan 45 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 yang tersebar pada 9 Kecamatan dengan rincian sejumlah 5 orang per Kecamatan," ujarnya.

Kemudian, Yusri Razali menjelaskan bahwa, seleksi ujian tertulis dengan menggunakan CAT ini kita bekerjasama dengan Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Banda Aceh.

Baca Juga: KIP Aceh Laksanakan Verifikasi Faktual Empat Partai Politik Lokal

"Para calon Anggota PKK tersebut akan menjawab 75 soal yang terdiri dari pengetahuan kebangsaan, kompetensi dasar dan pengetahuan kepemiluan dengan durasi waktu 90 menit," terangnya.

Adapun, minat pelamar PPK di Kota Banda Aceh untuk Pemilu 2024 sangat tinggi dibandingan pada Pemilu 2019 lalu, hal ini dikarenakan proses pendaftaran dilakukan secara online serta proses seleksi lebih terbuka dengan menggunakan CAT.

"Seleksi tertulis PPK dengan menggunakan CAT, ini merupakan ikhtiar KIP Kota Banda Aceh dalam menjamin asas efektif, efesien serta keterbukaan dalam pelaksanaannya, sehingga tidak ada lagi celah untuk TITIP-MENITIP," tegasnya.

Sehingga, lanjut Yusri Razali, kita membutuhkan Calon Anggota PPK yang cerdas dan berintegritas untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas di Kota Banda Aceh.