Bauk Busuk Limbah PT Medco Makan Korban, Presiden Harus Turun Tangan

Diketahui, baru-baru ini pada 2 Januari 2023, ada satu anak berusia 2 tahun dari Gampong Alue Patong dilarikan ke Puskesmas Alue Ie Merah dan satu orang dewasa mengalami sesak, mual-mual, muntah, pusing.
"Bahkan, saat kami berada di Gampong Blang Nisam menemukan ada 2 orang anak-anak yang terbaring lemas di rumah. Informasi yang diperoleh dari orang tuanya, anaknya lemas dan muntah-muntah setelah menghirup bau busuk beberapa waktu lalu," ujarnya.
Selain terjadinya pencemaran udara, saat ini warga juga mulai merasakan dampak lainnya, seperti menurunnya kualitas air bersih dan ada warga yang mulai terjangkit penyakit kulit berupa gatal-gatal.
Baca Juga: Seekor Gajah Jinak Ditemukan Mati di CRU Aceh Timur, Ini Kata Kapolres
"Sebelum perusahaan tambang itu beroperasi, kualitas air sumur dapat dikonsumsi setelah dimasak. Tetapi sekarang kendati sudah dipanaskan, terjadi perubahan rasa dan berkeruh, sehingga warga harus membeli air isi ulang untuk konsumsi," terangnya.
Oleh karena itu, WALHI Aceh meminta Presiden RI, Joko Widodo untuk segera bersikap dan segera menyelesaikan kasus pencemaran yang semakin mengkhawatir di lingkaran tambang PT Medco E&P Malaka yang sudah berlangsung lama.
“Presiden harus segera turun tangan, karena warga telah melaporkan ke KLHK dan Pemerintah Aceh. Tetapi hingga sekarang belum ada ditanggulangi, bila terus terjadi, WALHI Aceh bersama warga siap gugat perusahaan," pungkasnya.
Komentar