Bertambah, Banjir Rendam 14 Desa di Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe

Banjir Rendam 10 Desa di Muara Dua Lhokseumawe
Banjir rendam salah satu rumah warga di Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Foto: Manzahari/KOALISI.co.

KOALISI.co – Sudah sebanyak 14 desa di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe terendam banjir, pada Senin (25/12/2023).

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, banjir hanya merendam empat desa di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe sejak Minggu (24/12/2023) kemarin.

Keempat desa tersebut diantaranya, Desa Meunasah Masjid, Panggoi, Uteunkot dan Desa Meunasah Alue.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Desa di Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe 

Namun, KOALISI.co mendapat informasi tambahan bahwa saat ini sudah 14 desa di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe yang terendam banjir.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRK Lhokseumawe, Nurbayan meyebutkan, saat ini terdapat 10 desa lagi yang masih terendam banjir dan belum di update.

“Ada 10 desa lagi yang belum di update, diantaranya, Desa Meunasah Blang, Meunasah Mee, Cot Girek, Meunasah Cut Mamplam, Meunasah Manyang, Meunasah Blang Crum, Paya Bili, Paya Puntet, Blang Poroh, dan Desa Lhokmoun Puteh” kata Nurbayan kepada KOALISI.co.

Baca Juga: Satu Rumah di Lhokseumawe Tertimpa Tanah Longsor, Tiga Warga Luka-Luka

Dikatakan Nurbayan, rata-rata debit air di lokasi banjir mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter. Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah aparatur gampong setempat untuk mengantisipasi warga yang terdampak.

“Saat ini warga di lokasi sedang menunggu air surut, jika nanti air tidak juga surut, maka warga akan mengungsi ke meunasah terdekat,” ujar Nurbayan yang juga ketua PKS Kota Lhokseumawe.

Lebih lanjut Nurbayan meminta agar pemerintah kota Lhokseumawe dalam hal ini BPBD, Dinas Sosial dan intansi terkait lainnya untuk segera melakukan upaya tanggap darurat.

Baca Juga: Mahasiswa Unimal Bantu Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara

“Agar kebutuhan masyarakat yang mendesak bisa tertangani segera. Serta langkah selanjutnya setelah banjir. Karena sejumlah desa terdapat sawah warga yang baru saja ditanami pagi juga ikut terendam,” pungkas Nurbayan.

Komentar

Loading...