KOALISI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh memprediksi bahwa fenomena El Nino akan mengalami peningkatan pada bulan Agustus hingga Oktober 2023.

Pegawai BMKG Stasiun SIM, Nuria Arifiani mengatakan, El Nino merupakan sebuah fenomena iklim global yang terjadi ketika suhu muka laut di wilayah Samudera Pasifik bagian tengah dan timur menjadi lebih hangat dari biasanya.

“Dampak dari fenomena ini menyebabkan suplai uap air di wilayah Indonesia mengalami penurunan,” kata Nuria kepada KOALISI.co, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: 1.716 Hektar Lahan Sawah di Aceh Kering Hingga Gagal Panen

Menurut Nuria, Indeks ENSO pada bulan Juli II 2023 menunjukkan angka +1,01, yang menandakan bahwa saat ini El Nino berada pada kategori rendah.

“Namun, prediksi dari BMKG dan beberapa pusat iklim dunia menyatakan bahwa El Nino lemah ini berpotensi berkembang menjadi El Nino Moderat,” ujar Nuria.

Dijelaskan, nampaknya El Nino akan meningkat menjadi moderat pada periode Agustus hingga Oktober, dan kemudian kemungkinan akan melemah kembali setelahnya.

Baca Juga: WALHI Aceh Sebut Karhutla di Aceh Terbanyak, Peringkat Pertama di Indonesia

"Jadi, El Nino lemah tidak terlalu berpengaruh ke curah hujan dan saat ini curah hujannya cukup rendah. Dimana, sudah masuk puncak musim kemarau jadi curah hujannya rendah," terangnya.