UMKM Tanguh Bank Aceh

Dona Destria, Pengusaha Kerawang Gayo Memodifikasi Produk Penuhi Selera Pasar

Dona Destria.

KOALISI.co - Dona Destria (27) sangat jeli melihat peluang. Berawal dari penjahit baju biasa, Dona menciptakan produk pakaian dan aksesori bermotif Kerawang Gayo yang modern dan disukai banyak orang.

Wanita muda ini memperhatikan satu per satu hasil bordiran bermotif khas Tanoh Gayo. Dia meraba benang yang disulam menggunakan mesin di atas kain hitam yang dipotong-potong sesuai pola sebelum dijadikan baju.

"Saya mempekerjakan beberapa orang. Tapi proses akhirnya tetap saya kontrol," kata Dona Destria, pengusaha Kerawang Gayo, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Komut Bank Aceh: UMKM Pilar Penting Akselerator Perekonomian

Usaha ini dimulai Dona Destria sejak tahun 2015 lalu di kampung halamannya, Timang Gajah, Bener Meriah. Dia mempelajari teknik menjahit ini secara otodidak. Dona juga memantau perkembangan teknik pembuatan bordir di media sosial seperti Youtube dan Instagram.

Semakin dipelajari, Dona semakin kepincut untuk menekuni pembuatan Kerawang Gayo. Jika Kerawang Gayo dikenal dengan warna-warna yang mencolok seperti merah atau kuning, Dona mulai mencoba mengembangkan teknik pembuatan Kerawang Gayo dengan pilihan warna yang sederhana namun tetap memberikan kesan mewah.

Akhirnya, Dona mencoba memodifikasi produk untuk memenuhi selera pasar dengan membuat Kerawang Gayo melalui warna-warna yang lebih lembut. Hasilnya, cukup memuaskan. Disain Kerawang Gayo buatannya diminati banyak orang, mulai dari masyarakat biasa hingga pesohor.

Baca Juga: UMKM Tangguh Bank Aceh, Menggali Potensi Teripang di Raseuki Laot

"Banyak juga pejabat daerah yang memesan untuk dijadikan oleh-oleh saat berangkat ke Jakarta. Di Aceh, yang memesan juga banyak," kata Dona.

Dona tidak sendiri. Dia menyeleksi sejumlah orang untuk dipekerjakan membuat motif Kerawang Gayo. Seiring meningkatnya jumlah pesanan, Dona pun mengajukan pembiayaan ke Bank Aceh.

Setelah mengajukan permohonan dan memenuhi persyaratan, akhirnya ia memperoleh pembiayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegah) Bank Aceh. Modal ini digunakan Dona untuk membeli mesin bordir dan kebutuhan lain penunjang usaha tersebut.

Dengan bantuan modal ini, Dona berkesempatan untuk mengembangkan produknya. Tidak sekadar membuat baju perempuan, klien Dona pun merambah para pria yang berminat menggunakan baju Kerawang Gayo dengan motif kekinian. Ada juga beberapa produk perlengkapan pakaian lain. Semuanya dengan ciri khas Kerawang Gayo.

Baca dihalaman selanjutnya >>>

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...