UMKM Tanguh Bank Aceh

Dona Destria, Pengusaha Kerawang Gayo Memodifikasi Produk Penuhi Selera Pasar

Dona Destria.

Nasabah menjual produk kain baju motif Kerawang Gayo di dalam dan luar daerah. Untuk mendukung produksinya, Dona menambah areal produksi dan pamer. Dia juga menambah stok kain, benang, manik-manik, dan perlengkapan lain untuk memenuhi permintaan pelanggan.

"Saya menggandeng kawan-kawan perajin Kerawang Gayo lain untuk memenuhi permintaan. Kami berbagi rezeki," ucap Dona.

Membuat Kerawang Gayo membutuhkan ketelitian yang tinggi. Karena itu, Dona tidak memaksakan produksi. Dengan bantuan lima pekerja, Dona dapat membuat 15 pakaian dengan motif yang sederhana. Sementara bordiran satu baju penuh, diperlukan waktu sekitar satu hari.

Setiap pekerja, kata Dona, harus memastikan pola pakaian tidak berubah ukuran. Biasanya, sebut dia, pakaian bermotif Kerawang Gayo cenderung mengerut karena tertarik benang bordir dan hal ini membuat pakaian tidak lagi proporsional dan indah.

Baca Juga: Ketua IAEI Aceh Sebut Bank Aceh Berperan Strategis Dalam Ekosistem Syariah

"Ada beberapa pelanggan yang meminta saya langsung yang mengerjakan pakaian mereka. Tapi saya pastikan, setiap produk dibuat sebaik-baiknya. Saya sangat memperhatikan hal ini," imbunya.

Dona memberikan apresiasi kepada Bank Aceh atas dukungan--baik dukungan modal maupun pembinaan--dalam pengembangan usaha yang dijalaninya. Dia berharap, bisnis itu dapat terus berkembang sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarkat dan aktivitas perekonomian di daerahnya.

Bagi masyarakat yang ingin melihat karawang Dona dapat mengakaesnya di akun instagram @dona_fashionb_mer atau dapat menghubungi langsung di Nomor 082279495902.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...