Dua Orang Meninggal Akibat Ledakan Gas Oksigen di Aceh Barat

Dua Orang Meninggal Akibat Ledakan Gas Oksigen di Aceh Barat
Lokasi ledakan gas oksigen. Dok. Ist.

KOALISI.co — Ledakan hebat terjadi di sebuah gudang isi ulang tabung gas oksigen milik Mulia Motor yang berlokasi di Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Dugaan sementara, ledakan dipicu oleh kebocoran salah satu tabung gas oksigen saat proses pengisian berlangsung.

Baca Juga: PLN Energize PT Potensi Bumi Sakti, Perkuat Pasokan Listrik untuk Industri Karet di Aceh Barat

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, melalui Kasat Reskrim AKP Roby Afrizal, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, insiden terjadi ketika para pekerja tengah melakukan pengisian ulang tabung gas oksigen.

"Salah satu tabung diduga mengalami kebocoran hingga memicu ledakan besar yang disertai kebakaran di area gudang," kata AKP Roby dalam keterangan yang diterima KOALISI.co.

Dikatakan Kasat, ledakan terjadi secara tiba-tiba saat proses pengisian ulang.

Baca Juga: Gubernur Aceh Resmikan Pabrik Karet PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat

"Petugas dari Polres Aceh Barat bersama Polsek Johan Pahlawan dan tim BPBD Damkar segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman serta evakuasi korban,” ujar AKP Roby.

Dijelaskan, petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat yang tiba di lokasi bersama aparat kepolisian dan warga sekitar berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah api terkendali, petugas melanjutkan proses pendinginan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Gubernur Aceh Resmikan Pabrik Karet PT Potensi Bumi Sakti di Aceh Barat

Korban yang telah teridentifikasi adalah Ramli (45), warga Medan, Sumatera Utara, yang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian dan tim medis setempat untuk memastikan identitas dan kondisi mereka.

Saksi di lokasi bernama Malikul (28), warga Gampong Blang Geunang, Kecamatan Kaway XVI, yang bertugas mengantar tabung gas, dilaporkan selamat dari ledakan dan kini tengah dimintai keterangan oleh penyidik.

Baca Juga: Seorang Dukun Patah Perkosa Hingga Hamili Pasien di Aceh Barat

Selain menimbulkan korban jiwa, ledakan juga menyebabkan kerugian materiel yang ditaksir mencapai Rp1 miliar, meliputi kerusakan bangunan gudang, tabung gas oksigen, serta peralatan pengisian lainnya.

Lebih lanjut AKP Roby menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan awal, antara lain mengamankan lokasi kejadian, berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Aceh Barat dalam proses pemadaman dan evakuasi korban, melakukan olah TKP bersama tim Inafis, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mendalami penyebab pasti ledakan.

“Motif sementara ledakan berasal dari kebocoran tabung gas saat proses pengisian. Namun penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan faktor teknis maupun kemungkinan kelalaian,” pungkas AKP Roby.

Komentar

Loading...