KOALISI.co - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo Saudagar Aceh 2025. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh bersama Diaspora Aceh Global (DAG) sebagai upaya memperkuat peran pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta jaringan saudagar Aceh di tingkat lokal maupun global.

Dukungan Gubernur Aceh ditandai dengan konfirmasi kehadirannya pada pembukaan acara yang akan berlangsung pada 21 November 2025 di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh. Mualem dijadwalkan menyampaikan sambutan sekaligus memberikan arahan bagi pelaku usaha dan peserta muzakarah.

Ketua ISMI Aceh, Nurchalis, mengatakan bahwa partisipasi Gubernur Aceh menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong penguatan sektor UMKM dan jejaring saudagar Aceh di berbagai wilayah.

Baca Juga: ISMI Aceh Dukung Pelantikan Dewan Ekonomi Aceh, Siap Kolaborasi Dorong UMKM dan Ekonomi Umat

“Dukungan dari Gubernur Aceh adalah sinyal kuat bahwa pemerintah benar-benar serius memajukan UMKM dan memperkuat jejaring saudagar Aceh,” kata Nurchalis usai bertemu dengan Gubernur Mualem, Senin (3/11/2025).

Sekretaris ISMI Aceh, Muhammad Balia, menambahkan bahwa kegiatan tersebut menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan investor, pengusaha nasional, hingga saudagar luar negeri.

“Forum ini diharapkan menghasilkan kemitraan bisnis konkret dan mendorong produk UMKM Aceh masuk ke pasar global,” ujar Balia.

Baca Juga: ISMI Aceh Resmi Bentuk Koperasi Pemasaran Syariah untuk Perkuat Ekonomi Umat

Kehadiran Mualem pada pembukaan Muzakarah Saudagar Aceh 2025 diyakini akan menjadi motivasi besar bagi pelaku usaha untuk terus berinovasi dan mendorong kemajuan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo Saudagar Aceh 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 November 2025. Selain pameran produk UMKM, acara juga akan diisi dengan diskusi strategis, forum business matching, hingga penyusunan peta jalan penguatan UMKM Aceh dalam menembus pasar internasional.

Sejumlah tokoh ekonomi nasional dan internasional telah mengonfirmasi kehadirannya, termasuk Ketua MPP ISMI, Ilham Akbar Habibie, Ketua DAG Mustafa Abubakar, perwakilan International Chamber of Commerce (ICC), dan saudagar asal Malaysia. Selain itu, sejumlah pengusaha nasional dan diaspora Aceh juga dijadwalkan hadir meramaikan forum tersebut.

Baca Juga: ISMI dan Kejati Sepakat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Aceh Capai Target Nasional

Menteri UMKM RI direncanakan turut memberikan sambutan dan menjadi keynote speaker dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema strategi produk lokal menembus pasar global. FGD tersebut akan melibatkan panelis dari unsur pemerintah, akademisi, dan dunia usaha guna merumuskan rekomendasi kebijakan pembangunan ekonomi Aceh yang inklusif dan pro-investasi.

Selain forum diskusi, kegiatan juga akan disertai pelatihan ekspor-impor yang dirancang untuk memberikan keterampilan praktis bagi pelaku UMKM agar siap memasuki pasar global. Pelatihan intensif ini menjadi salah satu rangkaian penting agar pelaku usaha Aceh mampu bersaing secara kompetitif di kancah internasional.

Pada penutupan acara, panitia juga akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang selama ini dinilai berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Aceh dan Indonesia secara umum.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi Aceh dalam memperluas jejaring perdagangan, menarik investasi, dan membangun kolaborasi ekonomi yang kuat antara pelaku UMKM, pemerintah, dan komunitas saudagar Aceh global.