KOALISI.co - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, pada Jumat, 24 Oktober 2025, di Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas peluang penguatan sektor ekonomi dan perdagangan di Aceh, terutama pada komoditas unggulan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui dukungan kebijakan dari Kementerian Perdagangan.

Dalam pertemuan itu, Mualem memaparkan sejumlah rencana strategis Pemerintah Aceh dalam memperkuat sektor industri dan investasi. Salah satu program unggulan yang tengah disiapkan adalah pembangunan kawasan industri unggas dan telur berteknologi tinggi serta ramah lingkungan di Aceh.

Baca Juga: Gubernur Mualem Paparkan Peluang Investasi Aceh Kepada Investor Timur Tengah di Makkah

“Pembangunan kawasan industri ini merupakan langkah nyata Pemerintah Aceh dalam memperkuat kemandirian pangan sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian modern,” ujar Mualem.

Ia menjelaskan, gagasan ini lahir setelah kunjungan kerjanya ke Tiongkok beberapa waktu lalu. Sejumlah investor dari Tiongkok, kata Mualem, telah menunjukkan minat besar untuk menanamkan modal di Aceh, khususnya di sektor industri pangan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang sehat, transparan, dan berkelanjutan, dengan dukungan regulasi serta kebijakan dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Baca Juga: Gubernur Mualem Paparkan Peluang Investasi Strategis Aceh di Forum Internasional Tiongkok-ASEAN

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyambut positif langkah tersebut. Ia menilai inisiatif Pemerintah Aceh dapat menjadi pendorong baru dalam memperkuat ekonomi daerah, khususnya di sektor industri berbasis sumber daya lokal.

“Kami akan mendukung langkah Pemerintah Aceh dalam menarik investasi asing di sektor pangan. Dengan masuknya investor, diharapkan tercipta lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi Santoso.

Pertemuan ini menjadi awal dari sinergi antara Pemerintah Aceh dan Kementerian Perdagangan untuk memperkuat sektor industri, perdagangan, dan investasi di Aceh.

Diharapkan kerja sama ini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menjadikan Aceh sebagai salah satu pusat ekonomi baru di Indonesia bagian barat.