Hasil Survei BI Aceh: Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja Meningkat pada Triwulan I 2022

Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha tersebut, kapasitas produksi terpakai pada triwulan I 2022 tercatat sebesar 80,28%, meningkat dari 73,03% pada triwulan sebelumnya.
Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha terindikasi membaik dibandingkan dengan periode sebelumnya, khususnya dari aspek likuiditas yang meningkat dari SB 25,97% menjadi 26,25%.
Pada triwulan II 2022, responden memprakirakan peningkatan kegiatan usaha dengan SBT sebesar 50,48%. Peningkatan kegiatan usaha diprakirakan terjadi pada beberapa sektor utama.
Baca Juga: Bank Indonesia Resmikan Kas Titipan di Meulaboh Aceh Barat
Sektor utama tersebut yakni sektor Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan, sektor Konstruksi, serta sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran didorong peningkatan aktivitas masyarakat seiring masuknya periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul fitri dan pelonggaran kebijakan mobilitas.
Perhitungan analisis survei dilakukan dengan metode Saldo Bersih (SB - net balance), yakni dengan menghitung selisih antara persentase jumlah responden yang memberikan jawaban “meningkat” dengan persentase jumlah responden yang memberikan jawaban “menurun”, dan mengabaikan jawaban “sama”.
"Khusus penghitungan saldo bersih kegiatan usaha, harga jual, penggunaan tenaga kerja, dan kondisi investasi dilakukan dengan metode Saldo Bersih Tertimbang (SBT - weighted net balance) yang diperoleh dari hasil perkalian Saldo Bersih sektor/subsektor yang bersangkutan dengan bobot sektor/subsektor yang bersangkutan sebagai penimbangnya," demikian Achris Sarwani.
Komentar