Ini Dia 5 Destinasi Wisata Populer yang Wajib Dikunjungi di Aceh Utara
KOALISI.co - Aceh Utara, kabupaten yang terletak di ujung utara Provinsi Aceh, menyimpan segudang potensi wisata menarik yang menanti untuk ditelusuri.
Dari wisata alam yang asri, pantai yang memesona, hingga wisata sejarah dan budaya yang kaya, Aceh Utara menawarkan destinasi wisata yang beragam untuk semua kalangan.
Berikut 5 destinasi wisata populer di Aceh Utara yang wajib dikunjungi:
Air Terjun Blang Kolam: Keindahan Alam yang Menenangkan
Air Terjun Blang Kolam, terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, menawarkan pesona alam yang asri dan menenangkan. Air terjun yang dikelilingi oleh hijaunya dedaunan menjadi pilihan menarik untuk melepas penat dan menikmati kesegaran alam.
Baca Juga: Wisatawan ke Sabang Diprediksi Melonjak Pada H2 Lebaran Idul Fitri
Untuk mencapai lokasi air terjun, wisatawan harus melewati seribu anak tangga yang menantang. Namun, rasa lelah akan terbayar lunas saat tiba di air terjun dan menikmati keindahan alam yang menakjubkan. Tiket masuk ke Air Terjun Blang Kolam sangat terjangkau, hanya Rp5.000 – Rp10.000.
Wisata Gunung Salak: Pemandangan Pegunungan yang Spektakuler
Gunung Salak, yang terletak di Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, merupakan destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi, terutama saat musim liburan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan pegunungan yang spektakuler dan udara yang sejuk.
Baca Juga: Wisata Pantai Kuala Leuge di Aceh Timur Ramai Dikunjungi Wisatawan di Hari Libur
Sepanjang jalan menuju Gunung Salak, terdapat deretan kafe dengan nuansa modern yang instagramable. Puncak Gunung Hill Resto menjadi salah satu kafe yang paling banyak dikunjungi untuk berfoto bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Masjid Raya Pase Kota Panton Labu: Megahnya Sejarah Kerajaan Islam Pase
Masjid Raya Pase, yang terletak di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kota Panton Labu, diklaim sebagai masjid termegah di Aceh Utara. Masjid ini dibangun pada tahun 1972 dan menjadi lambang sejarah kejayaan Kerajaan Islam Pase masa lampau.
Masjid Raya Pase didirikan oleh Muhammad Ansari, yang akrab disapa Harun Kumis, atas restu Presiden Soekarno. Kini, masjid ini menjadi destinasi wisata yang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk mengabadikan momen melalui foto-foto.
Museum Rumah Adat Cut Meutia: Mengenal Sejarah Pahlawan Nasional Aceh
Rumah Adat Cut Meutia, terletak di Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah. Rumah ini merupakan tempat tinggal Cut Meutia, pahlawan nasional dari Aceh yang terkenal dengan perjuangannya melawan penjajah Belanda.
Baca Juga: Wisata Pantai Biru Ujong Blang Lhokseumawe Yang Ramah Keluarga
Museum Rumah Adat Cut Meutia menampilkan berbagai peninggalan sejarah, seperti alat tradisional masyarakat Aceh, dan monumen Cut Meutia sebagai bentuk penghormatan kepada sang pahlawan.
Pantai Bantayan: Keindahan Pantai dengan Nuansa Modern
Pantai Bantayan, terletak di Kecamatan Seuneudon, Aceh Utara, menawarkan hamparan pantai yang indah dan kafe-kafe dengan nuansa modern. Pasir putih yang terawat dan bersih menjadi daya tarik utama pantai ini.
Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana permainan, seperti Banana Boat dan Motor ATV, dengan harga yang terjangkau. Pantai Bantayan juga cocok untuk keluarga dengan anak-anak, karena area pantainya yang luas dan mudah diawasi.
Laporan: Muktar Efendi.
Komentar