P3E Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksanakan Rapat Teknis Peningkatan Kinerja di Aceh Selatan
KOALISI.co - Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan Rapat Teknis Evaluasi Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah.
Rapat teknis yang membahas pengelolaan lingkungan hidup tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II Sekdakab Aceh Selatan pada (7/3/2024).
Turut hadir dalam rapat tersebut yakni Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya.
Baca Juga: Pj Sekda Aceh Selatan Sebut Persoalan Sampah Harus Dituntaskan
Pj. Bupati Aceh Selatan diwakili Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Willy Cahyadi Darwin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengapresiasi atas kepercayaan sebagai tempat pertemuan evaluasi.
"Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan terus memberikan perhatikan dan komitmen untuk terus mendukung upaya-upaya mempersiapkan regulasi dalam mendorong pelestatian dan perlindungan Lingkungan Hidup," kata Willy.
Rapat Teknis Evaluasi Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Lingkungan Hidup ini menghadirkan dua pembicara Abdul Karim dari PPKL - KLHK dan Suharyanto dari P3E Sumatera.
Baca Juga: HPSN 2024, Ribuan Pohon Ditanam di Aceh Selatan
Abdul Karim dengan pembahasan Evaluasi IKLH dalam rangka pencapaian target 2024 mengatakan, indeks Kualitas Lingkungan Hidup atau IKLH menjadi dokumen penting bagi setiap daerah dan perlu ditinjau ulang.
"Bila ada metode pengambilan sampel salah maka indeks juga akan salah, komponen yang akan dilihat untuk Kabupaten/kota adalah Indek Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Kualitas Lahan (IKL)," ujarnya.
Sementara Suharyanto P3E Sumatera dengan materi Evaluasi Jastrada 2023 dan upaya pencapaian target 2024.
Baca Juga: Pj Sekda Aceh Selatan: HPSN Momentum Agar Lebih Baik Dalam Mengelola Sampah
Hal ini sangat berkaitan dengan strategi pengurangan dan penaganan sampah dengan baik. Hal ini penting karena pada 2030 nanti pembangunan TPA sudah tidak ada lagi.
"Maka sampah harus menjadi sircular ekonomi. Oleh karena itu Komitmen kepala daerah sangat penting dalam upaya memperbaiki Jakstrada," terangnya.
Bertindak selaku moderator Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Selatan, Teuku Masrizar. Berterima kasih atas kesempatan ini dapat berbagi informasi dan strategi dalam laporan IKLH dan Jastrada.