KOALISI.co – Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di wilayah Aceh Utara. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Batu XII, Kecamatan Cot Girek, pada Senin (2/6/2025). Akibat kejadian ini, uang milik korban senilai Rp380 juta raib digondol pelaku.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, melalui Kasi Humas AKP Bambang, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.

AKP Bambang menjelaskan, sebelum kejadian, korban telah menarik uang tunai sebesar Rp400 juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lhoksukon. Uang tersebut disimpan dalam sebuah tas ransel hitam yang kemudian diletakkan di dalam mobil Toyota Fortuner bernomor polisi BK 1847 KH.

Baca Juga: Terkait Jalan Rusak Parah di Kecamatan Cot Girek, Begini Respons Perusahaan Sawit

“Setelah menarik uang, korban menggunakan Rp10 juta untuk membayar utang di Lhoksukon. Dalam perjalanan pulang menuju Kecamatan Cot Girek, korban singgah di Toko Bangunan Maju Jaya yang berada di kawasan Desa Batu XII,” ujar AKP Bambang kepada KOALISI.co, Selasa (3/6/2025).

Menurut AKP Bambang, saat itu korban memarkirkan mobil sekitar 20 meter dari toko dan turun bersama sopirnya. Korban sempat kembali ke mobil untuk mengambil Rp10 juta lagi dari dalam tas, dan sisanya diletakkan di atas jok depan, tepat di tempat duduk korban.

“Tak lama setelah itu, alarm mobil berbunyi dan warga sekitar berteriak ada rampok. Saat korban mendekat, kaca mobil sudah pecah dan uang ratusan juta rupiah itu telah hilang,” jelasnya.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat. Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Baca Juga: Perusahaan Pabrik Sawit Dituntut Perbaiki Jalan Rusak Parah Kecamatan Cot Girek Aceh Utara

“Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menjalankan aksinya menggunakan sepeda motor dan langsung kabur. Saat ini, polisi masih menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi dan berupaya secepatnya mengungkap identitas pelaku,” tutup AKP Bambang.