Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Ayah Bacok Anak di Bener Meriah, Peragakan 46 Adegan

KOALISI.co - Satuan Reserse Kriminal Polres Bener Meriah bersama Polsek Pintu Rime Gayo menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan berat yang menggemparkan warga dan menyebabkan seorang anak meninggal dunia.
Rekonstruksi berlangsung di Dusun Uyem Tungel, Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pintu Rime Gayo AKP Suci, KBO Reskrim Polres Bener Meriah Ipda Bary P. Barus, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bener Meriah Ipda Suhardi, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bener Meriah Rudi Hermawan, pengacara tersangka Railawati, serta keluarga tersangka Banta Baramsyah.
Baca Juga: Tragedi Ayah Bacok Anak di Bener Meriah, Warga Syok dan Polisi Turun Tangan
Selain itu, rekonstruksi juga melibatkan 15 personel Sat Reskrim Polres Bener Meriah dan 10 personel dari Polsek Pintu Rime Gayo. Peran korban, Tuahdi bin Sopian Akri, diperankan oleh Briptu Rizki Fadlan, sementara beberapa barang bukti digantikan dengan alat peraga.
Dalam proses rekonstruksi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, diperagakan sebanyak 46 adegan sesuai dengan keterangan tersangka, saksi, hasil olah tempat kejadian perkara, serta barang bukti yang telah diamankan.
Kapolsek Pintu Rime Gayo AKP Suci, menjelaskan bahwa jalannya rekonstruksi berlangsung lancar.
Baca Juga: Dua Rumah Warga di Bener Meriah Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta
“Seluruh adegan diperagakan sesuai dengan keterangan saksi maupun tersangka. Alhamdulillah kegiatan berakhir dengan baik tanpa kendala,” ujarnya.
Rekonstruksi ini menjadi bagian penting dalam proses hukum untuk memperkuat alat bukti sekaligus memastikan kesesuaian keterangan yang ada sebelum perkara dilimpahkan ke tahap berikutnya.




Komentar