RSUD Cut Meutia Aceh Utara Pungut Biaya Ambulance, Pasien Tunda Rujukan

Hamdani, Staf Khusus Haji Uma menyerahkan bantuan biaya Ambulance dan biaya pendamping hidup pasien kepada keluarga Zulkifli di RSUD Cut Meutia Aceh Utara, (6/6/2023).

KOALISI.co - Zulkifli (39) warga Desa Blang Kabu Kecamatan Samudera, Aceh Utara pasien RSUD Cut Meutia sempat menunda rencana rujukan ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh karena tidak memiliki biaya untuk membayar jasa ambulance.

Informasi yang diterima KOALISI.co, pada Selasa (6/6/2023). Selama ini, Zulkifli menjalani pengobatan di RSUD Cut Meutia Aceh Utara akibat saraf pinggang terjepit yang diderita sejak dua tahun lalu.

Hasil pemeriksaan dari dokter RSUD Cut Meutia, pada 5 Juni 2023, Zulkifli disarankan agar segera dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk mendapatkan pengobatan yang lebih maksimal.

Baca Juga: Haji Uma: Jangan Jadikan Gangguan Sistem BSI Alasan Mendegradasi Kekhususan Aceh

Karena ketiadaan biaya hidup pendamping selama pengobatan di RSUD Zainoel Abidin dan ketiadaan sejumlah biaya ambulance yang harus dibayar, Zulkifli sempat mengurungkan niatnya.

Hingga akhirnya keluarga Zulkifli meminta bantuan Keuchik Gampong Blang Kabu untuk menyurati H. Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh untuk meminta bantuan.

"Dokter menyampaikan Zulkifli agar segera dirujuk, karena belum memiliki uang, kami meminta untuk menunda rujukan dan duduk keluarga terlebih dahulu," kata keluarga pasien kepada Muhammad Daud, staf ahli Haji Uma.

Baca Juga: Haji Uma Belanja Baju Lebaran Empat Cucu Janda Tua di Subulussalam

Kemudian, Keuchik Blang Kabu melayangkan surat nomor: 0100/08/2084/2023 tanggal 05 Juni 2023 perihal mohon biaya pendamping pasien kepada Haji Uma melalui staf ahlinya.

Haji Uma sempat tidak percaya ketika mendengar biaya jasa ambulance RSUD Cut Meutia yang harus dibayar oleh pasien sebelum dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin. Walaupun nanti dapat di rembus kembali oleh pasien.

Selanjutnya, Haji Uma selanjutnya mengutus staf khususnya, Hamdani untuk menyerahkan sejumlah biaya untuk jasa ambulance dan biaya pendamping hidup pasien selama menjalani pengobatan di RSUD Zainoel Abidin.

Baca Juga: Kunker ke Australia, Haji Uma Pimpin Delegasi PURT DPD RI

Akhirnya, Zulkifli dapat dirujuk ke RSUZA setelah dirinya membayar biaya ambulance sebesar Rp850.000 kepada RSUD Cut Meutia Aceh Utara pada Senin (6/6/2023).

“Sangat disayangkan dan miris mendengarnya ketika pasien ditunda rujukan karena tidak memiliki biaya membayar jasa ambulance, seharusnya Pemerintah Aceh Utara tidak membiarkan hal ini terjadi,” tukas Haji Uma.

Komentar

Loading...