KOALISI.co - Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Daerah Lhokseumawe Aceh Utara mengajak dosen dari Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) untuk menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan hukum di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Aceh Utara, pada Senin (14/10/2024).

Kegiatan ini mengusung tema "Perlindungan dari Perundungan di Sekolah (Bullying)" dan merupakan bagian dari program Road Show to School yang bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya bullying.

Kegiatan yang berlangsung di Aula MTsN 4 Aceh Utara ini melibatkan narasumber diantaranya Fauzah Nur Aksa, S.Ag., M.H., Dr. Herinawati, S.H., M.Hum., Nuribadah, S.H., M.Hum., dan Dr. Ir. Jamidi, M.P. dari Fakultas Pertanian Unimal.

Baca Juga: Dosen Unimal Gelar Diskusi Ekonometrik Bahas Teknik Analisis Data

Dalam sambutannya, Ketua Presidium FORHATI Daerah Lhokseumawe Aceh Utara, Lindawati, M.A., menjelaskan bahwa kegiatan Road Show to School FORHATI ini merupakan program bulanan yang bertujuan untuk membantu mensosialisasikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Acara ini dibuka oleh Kepala MTsN 4 Aceh Utara, Drs. Muhammad Rusli, M.Pd., yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan yang bermanfaat ini.

Ia berharap penyuluhan seperti ini dapat dilaksanakan lebih sering agar para siswa lebih memahami kasus-kasus sosial, khususnya masalah perundungan.

Baca Juga: Dosen Unimal Galang Kesadaran Hukum Generasi Z melalui Penyuluhan di SMK 4 Lhokseumawe

"Kegiatan ini penting untuk membantu siswa memahami dampak bullying dan mencegahnya agar tidak terjadi di lingkungan sekolah," ujar Muhammad Rusli.

Fauzah Nur Aksa, S.Ag., M.H., sebagai narasumber pertama, menjelaskan secara rinci tentang apa yang dimaksud dengan bullying, dampak psikologis yang dialami korban, serta sanksi yang bisa dikenakan kepada pelaku.

Ia juga memberikan tips kepada siswa tentang cara mengatasi perundungan jika mereka mengalaminya.

Baca Juga: Dosen Unimal Gelar Sosialisasi Dampak Pernikahan Usia Dini

Dr. Herinawati, S.H., M.Hum., menambahkan penjelasan mengenai dasar hukum yang berlaku bagi pelaku perundungan di lingkungan sekolah, menegaskan pentingnya pemahaman hukum agar tindakan bullying bisa ditindak tegas.

Sementara itu, Dr. Ir. Jamidi, M.P., mengajak para siswa untuk selalu terbuka kepada guru dan orang tua apabila menghadapi perundungan.

"Keterbukaan adalah kunci dalam menghentikan bullying. Jika siswa berani berbicara kepada orang dewasa, kita dapat mencegah tindakan ini dari awal," jelasnya.

Baca Juga: Dosen Unimal Gelar Penyuluhan Larangan LGBT di MAN 1 Lhokseumawe

Nuribadah, S.H., M.Hum., menegaskan pentingnya penanaman adab dan akhlak pada siswa sebagai upaya mencegah terjadinya bullying.

"Dengan saling menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua, siswa akan belajar untuk menjaga sikap dan perilaku, sehingga perundungan bisa dicegah," ujar Nuribadah.

Kegiatan Road Show to School FORHATI ini juga dihadiri oleh para guru MTsN 4 Aceh Utara dan berlangsung sukses dengan antusiasme tinggi dari para siswa.

Baca Juga: Dosen FH Unimal Gelar Penyuluhan Hukum Kekerasan Seksual di Desa Uteunkot Lhokseumawe

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswa dapat lebih memahami bahaya bullying dan cara-cara untuk mencegahnya di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Penyuluhan ini bertujuan untuk menekan terjadinya kasus bullying yang semakin marak di kalangan pelajar.

Bullying dinilai sangat berbahaya bagi perkembangan mental dan sosial anak, bahkan dapat merusak masa depan mereka serta membuat mereka pasif dan apatis terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga: Dosen Politik Unimal: Pemilih Pemula Harus Cerdas Gunakan Hak Pilih

Kegiatan ini juga memberikan informasi mengenai dampak buruk bullying baik bagi pelaku maupun korban.