HeyLaw 2.0, Inovasi Terbaru dalam Akses Hukum Bebasis Digital
KOALISI.co - Bertepatan dengan peringatan 78 tahun Sidang BPUPKI, HeyLaw Indonesia mengadakan acara Launching HeyLaw 2.0 yang digelar di Kebalen, Bekasi pada tanggal 30 Mei 2023.
Acara ini merupakan momen penting untuk meresmikan fitur-fitur terbaru HeyLaw, yaitu HeyLaw Konsultasi dan HeyLaw Mitra, yang telah resmi dirilis di Playstore.
HeyLaw Indonesia adalah perusahaan hukum berbasis teknologi yang didirikan pada tahun 2020 dengan tujuan memberikan akses edukasi hukum yang mudah bagi semua orang.
Baca Juga: Mengenal Paralegal: Solusi Akses Terjangkau ke Layanan Hukum
CEO heylaw, Dr. Awaludin Marwan PhD mengatakan, dengan pendirian ini, HeyLaw berusaha untuk memajukan pengetahuan hukum di masyarakat.
“HeyLaw didirikan juga oleh Wahyu Agung Pramudito, PhD dari University of Manchester, Inggris, Az Zahra F. Sunandi, MSc dari University College London, Inggris, dan Andi Tri Haryono MM, seorang akademisi di bidang ekonomi digital,” kata Dr. Awaludin.
Baca Juga: Dosen Unimal Galang Kesadaran Hukum Generasi Z melalui Penyuluhan di SMK 4 Lhokseumawe
Dikatakan Dr. Awaludin, HeyLaw 2.0 merupakan langkah baru dalam perjalanan HeyLaw yang telah berjalan selama 3 tahun.
“Dalam acara Launching HeyLaw 2.0, HeyLaw memperkenalkan reformasi layanan mereka,” ujar Dr. Awaludin seorang lulusan dari Universiteit Utrecht, Belanda.
Acara ini menjadi momen penting untuk meresmikan penyatuan platform antara HeyLawedu.id dan HeyLaw.id, serta memperkenalkan fitur HeyLaw Konsultasi.
Masyarakat sekarang dapat menikmati kemudahan mengakses hukum melalui satu platform yang menyediakan layanan Edukasi, Literasi, dan Konsultasi. HeyLaw 2.0 juga menghadirkan beberapa layanan unggulan.
Layanan Edukasi menawarkan ratusan kelas hukum yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Dengan pengajar yang berkompeten dan tersertifikasi, kelas-kelas hukum ini membantu masyarakat mempelajari ilmu hukum dengan mudah dan praktis.
Selain itu, terdapat pula webinar hukum yang akan diadakan secara berkala. Layanan Literasi HeyLaw menyediakan ribuan dokumen hukum, termasuk peraturan perundang-undangan, jurnal hukum, dokumen perbandingan, dan e-book hukum.
Baca Juga: KPI Pusat: Digitalisasi Penyiaran Beri Ruang Keberagaman Konten
Melalui layanan ini, masyarakat dapat mencari dan memperoleh sumber hukum terkini dengan mudah. Fitur terbaru HeyLaw, HeyLaw Konsultasi, hadir kembali setelah sebelumnya hadir pada tahun 2020.
Melalui fitur ini, masyarakat dapat berkonsultasi dengan konsultan hukum pilihan mereka. Layanan Konsultasi ini dilengkapi dengan aplikasi HeyLaw Mitra, yang memungkinkan para konsultan bergabung sebagai mitra HeyLaw.
Acara Launching HeyLaw 2.0 juga menampilkan serangkaian kompetisi esai dan debat hukum dengan tema "Hukum dan Teknologi".
Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan KUR 2023 dan Luncurkan Kartu Tani Digital di Aceh
Lomba esai melibatkan mahasiswa hukum yang mempresentasikan gagasan-gagasannya tentang topik seperti "Robot Vs Pengacara" dan "Konvergensi Hukum Pajak dan Teknologi".
Sementara itu, kompetisi debat menampilkan mosi debat menarik, seperti debat mengenai seleksi masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara online dan peran kecerdasan buatan dalam dunia akademik.
Perhelatan kompetisi ini diikuti oleh tim-tim dari beberapa perguruan tinggi, termasuk Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Krisnadwipayana, dan Universitas Pancasila.
Perlombaan ini memperlihatkan banyak talenta yang memiliki gagasan yang bagus dan responsif terhadap perkembangan hukum di masa depan.
Acara puncak Launching HeyLaw 2.0 diwarnai dengan sambutan dari Founder dan Co-Founder HeyLaw, yaitu Awaludin Marwan dan Andi Tri Haryono. Pemenang lomba esai dan debat juga diumumkan dalam acara ini.
Dalam lomba esai, Nanda Regina dari Universitas Krisnadwipayana berhasil meraih juara pertama, sedangkan dalam kompetisi debat, Tim Universitas Krisnadwipayana keluar sebagai juara pertama.
Baca Juga: Memasuki Era 5.0, Perkembangan Teknologi Pengaruhi Aspek Kehidupan
Acara ini juga dihadiri oleh tim HeyLaw yang menyampaikan harapan-harapan baik terhadap fitur-fitur baru HeyLaw. Diharapkan dengan kemudahan akses hukum yang ditawarkan oleh HeyLaw dalam satu platform, semua orang dapat memperoleh manfaat dari layanan tersebut.
Seiring dengan adagium hukum "Ubi Societas, Ibi Ius" yang berarti di mana ada masyarakat, di situlah ada hukum, HeyLaw 2.0 berupaya mewujudkan akses hukum yang lebih mudah dan inklusif bagi semua.