KOALISI.co - Tim Star Reborn Polres Lhokseumawe kembali membuktikan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah pesisir.

Dalam patroli malam yang digelar pada Minggu dini hari (6/7/2025), seorang pria berinisial TAD (36), warga Desa Kuala Mamplam, Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, berhasil diamankan setelah kedapatan membawa sabu.

Penangkapan terjadi sekitar pukul 00.35 WIB saat tim sedang menyisir kawasan Ujong Blang. Ketika melintas di sekitar Mushalla TPI, petugas mencurigai gerak-gerik seorang pria yang berada di area tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan sebuah dompet kecil berwarna ungu yang berisi narkotika jenis sabu.

Baca Juga: Tim Star Reborn Polres Lhokseumawe Amankan 14 Motor dan Remaja Pelaku Balap Liar

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, menyampaikan bahwa dari hasil interogasi awal di lokasi, TAD mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial BS. Saat ini, BS telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Petugas kemudian bergerak cepat menuju kediaman BS untuk melakukan penggeledahan. Namun, yang bersangkutan tidak ditemukan di lokasi.

“Dengan berkoordinasi bersama perangkat desa, tim melakukan penggeledahan di rumah BS, namun tidak ditemukan barang bukti tambahan,” ujar Salman.

Baca Juga: Polres Lhokseumawe Musnahkan 107,56 Gram Sabu, Tegaskan Perang Total Lawan Narkoba

Dari tangan TAD, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu bungkus sedang dan 14 bungkus kecil plastik putih berles merah yang diduga berisi sabu.

Selain itu, turut diamankan satu unit handphone Oppo warna biru, satu unit timbangan digital, satu charger, satu pisau silet, satu dompet kecil warna ungu, dan uang tunai sebesar Rp112.000.

"Tersangka dan seluruh barang bukti saat ini telah diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Lhokseumawe untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut," terangnya.

Penangkapan ini menjadi bukti nyata kesigapan aparat kepolisian dalam menjaga wilayah pesisir dari peredaran narkotika yang kian mengkhawatirkan.