KOALISI.co - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bener Meriah kembali mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Seorang pria berinisial AD (36), yang berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Desa Pancar Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, berhasil diamankan atas dugaan tindak pidana narkotika jenis sabu.

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, dalam keterangannya membenarkan penangkapan tersebut. AD ditangkap pada Minggu, 29 Juni 2025 sekitar pukul 20.00 WIB, di sebuah rumah yang berlokasi di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Operasi penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Bener Meriah, AKP Roby Afrizal, dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan aktivitas penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Polres Bener Meriah Tangkap Petani Diduga Penyalahguna Sabu di Permata

Barang bukti yang diamankan antara lain, tiga paket plastik transparan berisi sabu seberat bruto 0,6 gram, tiga plastik kecil kosong, satu alat hisap sabu (bong) yang telah dimodifikasi, satu takaran dari pipet, satu unit handphone merek Oppo warna ungu, satu buah dompet kecil, satu lembar kertas kecil dan uang tunai sebesar Rp 100.000.

Usai penangkapan, tersangka beserta barang bukti dibawa ke Kantor Satresnarkoba Polres Bener Meriah sekitar pukul 22.30 WIB untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Bener Meriah menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif memberikan informasi demi menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga: Polisi Amankan Anak Balap Sepeda Liar di Bener Meriah, Berikan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas dan Masa Depan

“Korban dalam perkara ini adalah NKRI. Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum kami,” tegas AKBP Aris Cai Dwi Susanto.